Anda Tertarik ? 

Apa itu Barang Fragile? Berikut Pengertian Dan Contohnya 

Jika Anda pernah mengirimkan sebuah barang atau pergi ke jasa pengiriman barang, Anda pasti pernah menemukan barang dengan stiker tulisan fragile. Anda mungkin bertanya-tanya apa arti dari kata fragile itu dan bagaimana contoh barang fragile. Stiker fragile yang di pasang umumnya pada paket, memiliki tujuan tertentu.

apa itu barang fragile

Biasanya barang atau paket logistik, pemberian sticker logistik tersebut untuk memberikan informasi bahwa Anda perlu lebih berhati-hati dalam memperlakukan paket atau barang packingan tersebut. Tampak dari stiker ini ada pada bagian luar box. Jadi apa pengertian dari fragile? dan apa saja contoh serta bagaimana tips packing barang fragile? Ikuti kami pada penjelasan berikut ini.

Baca juga: 6 Tips Cara Packing Barang Pecah Belah

Pengertian Barang Fragile

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan bahwa fragile merupakan sebuah sticker yang memberikan sebuah informasi mengenai barang atau paket yang Anda kirimkan. Fungsi dari stiker fragile itu sendiri adalah memberikan informasi kepada kurir pengiriman barang bahwa, barang yang dikirimkan merupakan barang yang mudah pecah, rapuh dan mudah rusak.

Pemasangan stiker pada bagian luar barang agar para kurir yang membawa paket ini bisa lebih berhati hati dalam menangani paket atau barang tersebut. Barang fragile perlu diperhatikan baik-baik dan dijaga secara ekstra selama proses pengiriman barang.

Contoh Barang Fragile 

Beberapa contoh barang fragile seperti: 

1. Barang elektronik

Barang elektronik mempunyai sifat yang rapuh dan mudah pecah, dalam mengirimkan barang elektronik diperlukan penanganan ekstra agar barang pada paket tersebut tidak mengalami kerusakan. Selain itu harga dari barang elektronik juga tidak murah karena itu barang ini masuk kedalam kategori barang fragile.

2. Perlengkapan Makan

Seperti yang kita ketahui bahwa perlengkapan makan seperti piring, gelas dan mangkok merupakan barang yang mudah pecah dan sangat rapuh jika mengalami benturan. Barang dengan kategori ini bisa dimasukan kedalam kategori barang fragile.

3. Barang Antik

Ada berbagai banyak contoh barang antik yang mudah pecah seperti, vas, guci, lukisan kuno, dokumen lama. Selain bahan yang digunakan mudah pecah beberapa benda ini sudah termakan oleh umur dan memiliki ketahanan yang kurang baik.

4. Kaca

Sudah jelas bahwa kaca merupakan barang fragile karena sangat rentan terkena benturan dan dapat menyebabkan retakan pada permukaan kaca. Perlu hati-hati dalam membawa kaca, jika tidak barang tersebut bisa pecah berkeping-keping.

Tips Packing Barang Fragile 

Berikut ini tips packing barang fragile yang bisa Anda terapkan saat mempacking :  

Gunakan Bahan yang Kuat

Pilihlah bahan packing yang aman dan kuat untuk menjaga lapisan barang fragile agar tidak mudah rusak. Salah satu contohnya Anda bisa menggunakan box sebagai pelindung barang dan lapisi dengan koran sebagai pelapisnya. Anda juga bisa menggunakan bubble wrap sebagai bahan jika terjadi benturan dan meminimalisir kerusakan.

Berikan Lapisan Ganda

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya Anda perlu melapisi barang fragile dengan lapisan yang kuat dan tebal agar terhindar dari kerusakan. Gunakan bubble wrap sebagai pelindung hingga kertas dengan lapisan yang banyak untuk mengcover barang fragile pada kemasan packing.

Berikan Pembatas

Karena barang fragile memiliki tekstur yang mudah rusak dan pecah, Anda perlu menggunakan pembatas antara barang dengan pelapis packingan. Contoh untuk pembatas adalah menggunakan styrofoam atau karton untuk melindungi barang dari benturan dengan barang lain.

Tempelkan Pada Bagian Luar Packingan

Pemberian stiker fragile dapat memberikan informasi, bahwa barang ini merupakan barang yang mudah pecah. Kurir perlu berhati-hati dalam memperlakukan paket atau barang tersebut. Lakukan penangan secara perlahan pada barang fragile.

Baca juga: Wajib Tahu! Tata Cara Packing Madu Agar Tidak Meledak!

Informasi mengenai barang fragile perlu Anda pelajari dan ketahui agar saat Anda ingin mengirimkan paket atau barang fragile, Anda dapat mengerti apa saja jenis-jenis barang fragile yang harus diperhatikan lebih ekstra. Pelajari pedoman cara mempacking barang fragile dengan benar agar barang tidak rusak saat pengiriman berlangsung.

 Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memakai jasa pengiriman barang yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik di masyarakat. Jika terjadi sesuatu dengan barang yang Anda kirimkan jasa tersebut bisa bertanggung jawab secara penuh dengan barang yang Anda titipkan menggunakan jasa mereka. 

Jangan lupa untuk melakukan double check untuk memastikan packingan yang Anda buat tidak ada kekurangan, bagus, dan sudah rapi.