Cara packing barang pecah belah alias fragile merupakan hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi Anda yang memiliki bisnis suatu produk yang rentan rusak atau pecah. Produk-produk yang dimaksud ialah seperti peralatan yang berasal dari kaca, keramik, ataupun akrilik. Selain itu barang-barang elektronik juga termasuk ke dalamnya.
Jika Anda sering mengirimkan barang-barang seperti yang sudah disebutkan tadi, maka sangat penting untuk memperhatikan beberapa tips dan cara dalam melakukan packing barang fragile tersebut. Sekilas, memang packing barang yang mudah pecah cukup rumit, mengingat bahwa dalam perjalanan ekspedisi tidak pasti berjalan dengan mulus.
Namun, jika Anda mengetahui beberapa tips dan trik dalam packing barang yang rentan pecah ini, maka proses pengemasannya akan menjadi lebih mudah. Biar lebih gak penasaran, berikut 6 tips cara packing barang pecah belah yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: Yuk Ketahui! Ukuran Kardus Packing Cocok Untuk Pengiriman Barang
1. Menyiapkan peralatan packingan yang aman
Tips packing barang pecah belah pertama kali ialah dengan menyiapkan terlebih dahulu perlengkapan packing yang akan digunakan. Karena barang tersebut rentan pecah, Anda bisa menyiapkan pelapis produk berupa lembaran kertas maupun kain.
Selain itu, bisa menyiapkan bubble wrap, bantalan, box kardus, peralatan pengemasan seperti lakban, gunting, dan lain-lain. Untuk keamanan ekstra, bisa menyiapkan packingan kayu juga.
2. Lapisi dengan Kain, Kertas, dan Bubble Wrap.
Jika sudah menyiapkan semua perlengkapan, maka Anda bisa langsung melapisi terlebih dahulu permukaan produk dengan memakai kain atau juga kertas. Ini berfungsi agar melindungi barang tidak berceceran jika barang tersebut banyak.
Selain itu, jangan lupa gunakan bubble wrap agar meredam benturan serta tekanan selama dalam perjalanan. Bubble wrap ini memiliki angin pada tiap-tiap bulatannya, sehingga bisa memberikan perlindungan ekstra untuk produk yang ingin Anda kirimkan.
3. Gunakan Bantalan Pada Ruang Kosong
Hal yang tidak kalah pentingnya ialah, jangan lupa untuk menyiapkan bantalan untuk mengisi ruang kosong dalam paket yang hendak dikirim. Bantalan yang dimaksud bisa dengan potongan styrofoam, kertas, kardus, karton, ataupun dengan gumpalan-gumpalan kertas lainnya.
4. Berikan Segel Berlapis
Hal yang tidak kalah penting lainnya ialah dengan menyegel paket dengan erat dan rapat menggunakan selotip. Usahakan untuk tidak memberikan celah, agar paket Anda tidak mudah jebol.
5. Tambahkan dengan Packing Kayu
Jika Anda khawatir barang tersebut takut pecah atau rusak, bisa gunakan pelindung ekstra dengan memakai packingan kayu. Cara ini bisa lebih meningkatkan proteksi kompresi dan bosa mengurangi risiko kerusakan barang.
6. Gunakan Stiker Khusus
Cara terakhir ialah dengan menggunakan stiker khusus seperti kata “mudah pecah”. Anda juga bisa melabeli dengan tulisan fragile, handle with care, atau jangan dibanting. Selain itu, agar barang dalam paket tersebut tidak terbalik, Anda bisa memberikan stiker yang menunjukkan posisi bagian atas dari suatu paket.
Baca juga: Yuk Kenali! Tata Cara Packing Motor Aman Dan Nyaman
Itulah beberapa cara packing barang pecah belah yang dapat Anda amati dan modifikasi sebelum melakukan pengiriman barang. Jika Anda merasa kerepotan dalam melakukan packing barang ini, Anda bisa menggunakan layanan jasa packing yang dimiliki oleh Sace express.
Selain aman dan terpercaya, jasa pengiriman Sace Express menawarkan tarif yang sangat murah. Bayangin, dimulai dari Rp 1.500/Kg sudah bisa kirim barang dari Tangerang ke seluruh Indonesia dengan jaminan asuransi yang terpercaya.
Gak cuma itu, kami juga memiliki layanan pengiriman via laut, darat, hingga udara. Di samping itu juga, kami menawarkan pengiriman cargo, pengiriman kontainer, pengiriman alat berat, pengiriman mobil, hingga pengiriman barang dengan jumlah besar.
