Kampanye ramah lingkungan terus dikumandangkan banyak ahli lingkungan hidup di dunia. Hal ini dikarenakan bahaya pemanasan global yang kini kian nyata dirasakan. Jika manusia tidak merubah gaya hidup kita, Bumi yang kita panggil sebagai rumah akan semakin rusak dan diambang bahaya. Sektor Industri yang menjadi salah penyumbang emisi karbon yang tinggi kini mencoba mereformasi seluruh kegiatan operasi mereka untuk memakai sumber daya yang ramah lingkungan. Termasuk sektor logistik yang mencoba menerapkan Konsep Green Logistics.
Mungkin sebagian dari kita yang awam masih bingung dengan konsep ini. Hal ini cukup bisa dimaklumi karena masih banyak perusahaan logistik yang belum menerapkan hal ini, bahkan masih banyak pula yang tidak mengetahuinya sama sekali. Kali ini kami akan membahas dengan tuntas mengenai green logistics serta manfaatnya bagi lingkungan.
Baca Juga: Dangerous Goods Artinya? Contoh dan Klasifikasinya
Pengertian Green Logistics
Green Logistics adalah sebuah pendekatan operasi logistik dengan menggunakan fasilitas ataupun material yang ramah lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan Logistik. Untuk melakukan hal tersebut, perusahaan Logistics diharapkan dapat menerapkan praktik dan teknologi ramah lingkungan dalam setiap rantai pasokan, mulai dari pengangkutan, penyimpanan, pengemasan hingga menyediakan jasa pengiriman barang.
Isu lingkungan hidup adalah faktor terbesar dalam penerapan Green Logistics bagi industri Logistics. Diharapkan dengan adanya konsep ini, dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, penggunaan energi yang berlebihan dan limbah industri yang dihasilkan oleh jasa Logistik.
Manfaat Green Logistics
Mungkin manfaat terbesar penerapan Green Logistics pada setiap kegiatan logistik adalah untuk menjaga lingkungan. Namun, manfaat yang dihasilkan tak hanya untuk keberlangsungan lingkungan hidup saja, banyak juga manfaat lain dari hasil penerapan green logistics seperti:
Customer Experience
Jika perusahaan logistik menerapkan Green Logistics, akan menghasilkan simpati yang lebih tinggi dari para pelanggan karena image perusahaan Anda sama dengan Concern kebanyakan orang, yaitu tentang Global Warming. Layanan logistik Anda pun semakin dipercaya karena menggunakan material ramah lingkungan yang mudah dipercaya masyarakat luas.
Ekonomi
Dengan mengadopsi Green Logistics maka akan biaya logistik akan menurun, karena bahan dan material operasional yang digunakan memiliki daya yang sangat efisien, contoh efisiensi bahan bakar ataupun konsumsi energi seperti listrik.
Lingkungan
Lingkungan menjadi hal yang paling terdampak dengan penerapan Green Logistics, dengan segala resource yang kita gunakan dalam kegiatan Logistik diubah menjadi bahan ramah lingkungan tentunya akan menciptakan kondisi lingkungan hidup yang lebih sehat untuk manusia.
Menjadi Contoh Masyarakat
Perusahaan secara tidak langsung dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk selalu peduli dengan menjaga lingkungan sekitar. Dukungan dari masyarakat yang masif tentunya dapat menciptakan watak peduli lingkungan yang lebih luas.
Contoh Penerapan Green Logistics Pada Komponen Logistics
Apalah arti sebuah konsep brilian seperti Green Logistics, jika tidak dibarengi aksi yang nyata dari perusahaan logistik. Berikut ini kami berikan ragam contoh penerapan Green Logistics pada komponen Logistics.
1. Optimalisasi Rute
Menggunakan sistem perencanaan rute yang efisien untuk mengurangi jarak tempuh dan konsumsi bahan bakar. Ini dapat membantu mengurangi emisi karbon dari kendaraan logistik. Penggunaan jalur pengiriman yang jauh dari kawasan perumahan warga.
2. Penggunaan Kendaraan Ramah Lingkungan
Mengadopsi kendaraan yang lebih bersih, seperti kendaraan listrik atau kendaraan dengan emisi rendah. Ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Atau menggunakan kendaraan listrik ataupun kendaraan hybrid yang ramah lingkungan.
3. Konsolidasi Pengiriman
Menggabungkan pengiriman barang dari beberapa pelanggan dalam satu pengiriman untuk mengurangi jumlah perjalanan yang diperlukan. Ini mengurangi emisi dan biaya transportasi. Dengan melakukan konsolidasi pengiriman, biaya pengiriman yang akan dikenakan ke pelanggan.
4.Pengoptimalan Pergudangan
Menerapkan strategi pengaturan gudang yang efisien untuk mengurangi konsumsi energi dan memaksimalkan penggunaan ruang. Penggunaan pencahayaan dan sistem pendingin yang hemat energi juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan.
5. Pengelolaan Limbah
Mengurangi limbah melalui praktik daur ulang, penggunaan kembali, dan pengelolaan limbah yang tepat. Ini termasuk pengelolaan kemasan yang ramah lingkungan. Material yang digunakan haruslah berbahan yang dapat di daur ulang (recycle) atau digunakan kembali (reuse).
6. Teknologi dan Inovasi
Mengadopsi teknologi terbaru seperti sistem manajemen transportasi yang terintegrasi, penggunaan kendaraan otomatis, dan penggunaan analitik data untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.
7. Reverse Logistics
Melakukan proses Return / reverse supaya dapat menghemat agar menghemat biaya dan polusi yang dihasilkan transportasi logistik.
8. Proses Produksi
Proses produksi yang dilakukan oleh jasa logistik haruslah menggunakan raw material dan memproduksi dengan carbon footprint yang jauh lebih rendah. Di bagian penyimpanan atau inventori yang berlebihan dan penggunaan daya listrik yang rendah.
Green Logistics tidak hanya menguntungkan lingkungan, tetapi juga bisnis secara keseluruhan. Mengadopsi praktik Green logistics dapat mengurangi biaya operasional jangka panjang, meningkatkan efisiensi rantai pasokan, dan menciptakan citra perusahaan yang bertanggung jawab secara lingkungan. Semoga seluruh aspek dari Green Logistics yang dibahas kali ini, dapat diaplikasikan oleh perusahaan logistik. jika kamu ingin mendapatkan info seputar logitik lainnya, langsung Klik disini ya!